by Afwa Muafaturrohmaniah (X-10)
Anak “muda yang bcerdas dan berprestasi”, kalimat tersebut mungkin
terasa asing di telinga kita. Karena dalam kenyataannya di indonesi, banyak
anak muda yang menyimpang dari kenyataan “cerdas” daan “berprestasi”. Bahkan
banyak anakmuda yang termakan oleh zaman,dan tidak berperilaku cerdas &
berprestasi. :
Pengertian Prestasi adalah.
Menurut Sardiman A.M (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan nyata
yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik
dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan pengertian
prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi adalah kemampuan nyata (actual
ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha”.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:186) “Prestasi adalah
hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”. Sedangkan
menurut W.S Winkel (1996:165) “Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai.
Dan menurut saya prestasi adalah “hasil dari suatu kinerja yang
dilakukan yang sesuai dengan potensi yang dimiliki dan potensi it uterus digali
hingga menghasilkan suatu preestasi ”
Dalamkenyataannya , anak muda cerdas dan beerprestasi sangat sulit
ditemukan di Indonesia. Karena ,zaman sekarang pemuda-peemudi, Indonesia yang
mempengaruhi penyimpangan tersebut adalah budayaasing.budaya asing itu dianggap
lebih modern dan trendi,padahal budaya asing itu sangat bertolakv belakang
dengan kebudayaan Indonesia. Dan menganggap bahwa cerdas & berprestasi itu
kuno dan jadul. Dan penyebab lain seseorang berperiilaku menyimpang adalah :
1. kurang perhatian dariorang tua
Kesibukan orang tua membuat seorang anakyang mendassari sifat
malasdan kurang pandai akan beerpaling dan mencari kegiatan yang membuatdirinya
senang, seperti bermain game. Setelah keasyikan bermain game dia akan melupakan
tugasnya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Dan jika terus dibiarkan, anak
ini akan menjadi seorang pelajar berat dan jauh dari keadaan cerdas sdan
berrprestasi.
2. ekonomi lemah
Ekonomi lemah adalah alasan yang banyak menjadikan remaja-remaja di
Indonesia menjadi remaja yang tidak berprestasi. Penyelesaian pada masalah ini
memang sulit untuk di rumuskan, karena menyangkut kesejahteraan yang harus di
bangun oleh pemerintah. Namun jika kita berkeinginan untuk menjadi remaja yang
berprestasi meskipun kekurangan biaya kita pasti bisa menggapainya. Asalkan
memiliki tekad dan keinginan yang kuat.
3.kurang memahami makna cerdas dan beerprestasi
Mungkin banyak di antara mereka (remaja) yang belum mengetahui
makna dari kata cerdas dan berprestasi. Sehingga mereka tidak terlalu
mementingkan hal itu.
4. pubertas
Masa pubertas adalah masa yang sangat menentukan bagi kaum remaja.
Pasalnya pada msa inipara remajamemiliki ego yang sangat tinggi, sensitive, dan
ingin menang sendiri. Merekaakan melakukan apapun yang mereka inginkan dan
tidaakmelihat halalharamnya, boleh tidaknya, & sesuai atau tidaaknya dengan
norma. Dan keadaan ini, sangat berbahaya jika mereka tidakada yangmembatasi.
Dan pada keadaaan ini kebanyakan dari mereka akan menghiraukan tentang pelajaran.
Dan disiini mereka membutuhkan seorang pembatas atau penyadaar.
Dan yang dapat membatasi mereka adalahkeluarga, teman dekat, atau
bahkan dirinya sendiri dengan mempertebal iman.
5. ikatan social yang berlainan
Masyarakat dihunioleh kelompok-kelompok yang berlainan. Ada
kecenderungan individu memilih kelompok yang disukai. Apabila kelompokyang
disukai tersebut ternyata berperilaku menyinpang, makaindividutersebut juga
akan mengalami penyimpangan.
Perilaku remaja di Indonesia sekarang ini sangat terpuruk.seperti
contohnya :
· Hubungan
seksual diluar nikah
Hubungan seksual diluar nikah tidak dapat dibenarkan oleh norma
social dan norma agama. Hubungan seksual hanya dibenarkan apabila seseorang
sudah ressmi menikah. Hubungan seksual diluar nikah merupakan tindakan
menyimpang dan ditentang oleh masyarakat. Jenis hubungan seksualdiluar nikah
adalah pelacuran, pemerkosaan, dan kumpul kebo. Hubungan seksual diluar
pernikahan dalammasyarakat Indonesia dianggap melanggar norma dan moral. Dalam
hukumadat di beberapa daerah, apabila terjadi pelanggaran semacam itu akan
meendapat hukuman.
· Minum
minuman keras
Minum minuman keras yang memabukkan akan membuat akal manusia
menjadi tercemar dan hilang kesadarannya. Selain jenis minuman yang sifatnya
cair,ada juga yang padat seperti candu,ganja, dan morfin. Apabila seseorang
sudah kecanduan minum minuman keras maka akalnya akan rusakdan sangat susah
untuk digunakan berpikir. Karena keduukan akal aalah untuk membedakan antara
manusia dan binatang. Orang yang mabuk cenderung tidakdapat mengendlikan diri
sendiri.orang-orang tersebut sering menimbulkan keributan,keeonaran, pencurian,
pemerkosaan, dan pembunuhan.
· Kenakalan
remaja
Sebab-sebab timbulnya kenakalan remaja adalah lingkungan keluarga
dan lingkungan pergaulan yang tidak baiik. Dimasa sekarang ini, banyak orang
tua yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuukmenjalankantugas daan
kewajiban diluar ru\mah.halitu menyebabkan perhatian orang tua terhadap anak
menjadi berkurang. Tidak jarang anak-anak bertenu orang tuanya hanya beberapa
jamsetiap harinya.
Seringkali anak-anak sekolah dijadikan sassaran oleh orang-orang
tertentu untuk mencari keuntungan pribadi dengan menawarkan berbagai produk
yang menyesatkan, seperti gambar porno, buku bacaan yang tidak mendidik, bahkan
narkoba. Pada keluarga ekonomi lemah, kenakalan remaja lebih disebabkan karena
kessulitan ekonomi, kondisi perumahan yang tidak memenuhi syarat serta
lingkungan pergaulan yang kurang baik.
· Perkelahin
antarpelajar
Perkelahianantar pelajar di Indonesia sudah menjadi lumrah
didengar. Penyebab perkelahian pada umumnya terletak pada usia mereka yang
masih remaja., yaitu peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada usiaa
remaja biasanya unsure emosionalnya lebih menonjol daripada rasionalnya.
Perkelahian antarpelajar dapat pula terjasdi karena ingin mendapatkan pengakuan
status social dari orang lain. Mereka menunjukan kebeeradaannya dengan
melakukan perilaaku yang negative.
· Kriminalitas
Kriminalitas adalah suatu pelanggaran terhadap norma hokum,
khususnya yang menyangkut pidana dan peerdata yang pada dasarnya merupakan
tindakan yang meerugikan orang lain. Tindakan criminal biasanya di daahului
dengan keadaan masyarakat yang tidakadda penyesuaian yang sempurna. Ini
ditandai dengan adanya berbagai perilaku menyimpang dan berbagai konflik. Ada
beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kriminalitas, yaitu adanya kepincangan
social,tekanan mental, dan kebencian.
Namun disamping itu Indonesia juga memiliki remaja-remaja hebat yng
telah berhasil menjadi seorang remaja “cerdas & berprestasi” dan
membawa nama harum bangsa Indonesia seperti:
1. Dominic brian : mengingat 76
deret angkadalamwaktu 60 menit
2. Kunto hartono : menabuh
dram selama 72 jam nonstop
3. Rudy hartono : menjuarai all
England sebanyyak 8 kali
4. Prayogo adi wicaksono :
membuat robot penyiran tanaman dalam usia muda.
Dan masih banyak lagi.
Dan di sini ada suatu kisah remaja Indonesia dengan hobi simple
yang dimiliki menjadikan ia mendapat beberapa medali emas.
Pelajar tersebut bernama Oki Novendra, pelajar kelas I SMA Negeri 1
Bogor. Trus prestasinya apa nih? Nih bocah biarpun masih muda tapi prestasinya
selangit. Oki Novendra berhasil menyabet emas di Internasional Conference Young
Scientists ke-17, ajang kompetisi ilmuwan muda tingkat dunia. Si Oki ini
berprestasi berkat rumus yang dia ciptakan tentang dosis obat yang dapat
digunakan untuk memecahkan misteri kematian Michael jackson. Si juri sampe di
bikin terheran – heran dengan presentasi rumus matematika buatan Oki.
Berikut berita – berita tentang Oki Novendra yang saya kumpulkan
dari beberapa sumber:
Kematian Michael Jackson dalam Rumus Matematika
Kematian Michael Jackson menggugah pelajar kelas I SMA Negeri 1
Bogor melakukan “investigasi”. Oki Novendra, sang pelajar, bahkan membuat
teori. “Kalau menggunakan Demerol, kita bisa tahu berapa yang mengendap dalam
darah dan menjadi penyebab serangan jantung,” katanya.
Dari hitung-hitungan matematika, Oki menyimpulkan kematian raja
musik pop tahun lalu itu akibat overdosis obat-obatan. Teori Oki meyakinkan tim
juri International Conference Young Scientists ke-17 di Sanur, Bali, Selasa
lalu. Pelajar kelahiran 1993 ini menggondol medali emas dengan penelitian
berjudul “Mathematical Explanation on the Death of Michael Jackson”. Selain
Oki, ada enam medali emas lainnya yang digondol kontingen Indonesia (lihat
boks).
Pengagum Jacko itu mengaku mendapat literatur pemodelan matematika
yang dapat menghitung pengendapan obat dalam darah. Awalnya, penelitiannya
hanya bisa menjelaskan efek samping Demerol yang dikonsumsi Jacko. Tapi
kemudian dia mendapat rumus aman untuk menghitung dosis obat yang wajar
dikonsumsi dalam darah.
Pelajar lain yang menggondol medali emas adalah Sonny Lazuardi,
siswa SMA Negeri 5 Bandung. Dia membawakan penelitian berjudul “Portable
Protection Everywhere”, penelitian antivirus khusus untuk flash disk. Dia
tertarik menelitinya karena sampai saat ini belum ada antivirus khusus untuk
USB tersebut. Padahal banyak orang menggunakannya.
Sebelum berkompetisi, tim Indonesia dilatih secara intensif sejak
Januari 2010. Setiap bulan, tiga hari sekali mereka dikarantina di Bandung.
Tujuannya menajamkan materi dan menguasai teknik penyampaian dalam bahasa
Inggris.
“Pertanyaan juri sulit karena bahasa Inggrisnya beraksen Eropa
Timur,” kata Sonny menyebut juri dari Rusia. Beruntung, tim pembimbing telah
membekalinya sehingga Sonny, yang bercita-cita jadi ahli komputer, menggondol
medali emas. Sumber: tempointeraktif.com
Kematian Michael Jackson dan Rumus Matematika
Apa hubungan kematian raja pop Michael Jackson dengan rumus
matematika? Tanyakan saja kepada Oki Novendra, siswa kelas 1 SMAN 1 Bogor.
Kematian Jacko menarik perhatiaannya, sehingga ia melakukan uji
karya ilmiah tentang kematian tragis penyanyi legendaris ini dalam perhitungan
matematika. Uji karya itu dibeberkannya dalam ajang International Conference
Young Scientists ke-17 di Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Selasa 13 April 2010.
Dari hasil karyanya Oki dapat menyimpulkan bahwa penyebab kematian
Michael Jakson tahun lalu lebih kuat disebabkan karena overdosis.
“Saya dapat literatur pemodelan matematika yang dapat menghitung
pengendapan obat dalam darah, sehingga saya terpikir mencoba untuk mengambil
sampel kasus Michael Jackson,” ujar Oki.
Siswa kelahiran 6 Oktober 1993 yang hobi bermain musik dan baseball
ini mencoba mempresentasikan karyanya di depan juri untuk memperebutkan medali
emas dan jaminan pendidikan yang dijanjikan pemerintah sebagai bentuk apresiasi
atas prestasinya dalam olimpiade tingkat internasional ini.
“Manfaat yang saya peroleh dari penelitian ini awalnya hanya
menjelaskan side effect obat Demerol yang dikonsumsi Michael Jackson, tapi
kemudian saya mendapat rumus aman untuk menghitung dosis obat yang wajar
dikonsumsi dalam darah,” jelasnya.
Oki berharap dirinya dapat menjadi ilmuwan muda yang mewakili
Indonesia dalam Internasional Conference Young Scientists ke-17 ini serta dapat
mengharumkan nama bangsa. Sumber: vivanews.com.
dari kutipan diatas daapat disimpulkan bahwa, seorang anak
remajapun sangat dapat berprestasi yang dapat mengharumkan namanya,
keluarganya, sekolahnya, bahkan negaranya. Seperti oki novrenda. Meskipun dia
masih duduk di bangku 1SMA namun dia telah menggondoli beberapa medali emas.
Berawal dari hobinya yaitu menggemari Michael Jackson.Dan dalam kenyataannya
banyak orang yang menggemari idolanya, namun hanya ketika jasadnya ada, dan
ketika telah tiada mereka dapat dengan mudah untuk melupakannya. Berbeda dengan
oki novrenda ini, saking ngefansnya kepada MJ , dia sampai berkeinginan untuk
menyelidiki kematian idolanya itu dan sampai terwujudkan. Dan akhirnya dia
dapat menemukan penyebab kematian idolanya itu , lalu mencoba mempersentasikan
karyanya didepanjuri untuk memperebutkan medali emas dan jaminan pendidikan
yang dijanjikan pemerintah sebagai bentuk apresiasiatas prestasinya dalam
olimpiade tingkat Internasional.
Dan akhirnya Oki dapat menjadi seorang ilmuan muda yang
mewakili Indonesia dalam Internasional Conference Young Scientist ke-17,serta
dapat mengharumkan nama bangsa.
Kejadian ini merupakan bukti bahwa jika ada keinginan, tekad, dan
usaha,kita dapat menjadi anak MUDA CERDAS & BERPRESTASI.
Dan dalam kejadian ini juga saya dapat menyimpulkan bahwa kiat-kiat
agar menjadi seorang yang berprestasi itu adalah :
1. Mengetahui bakat/potensi yang
dimiliki
2. Setelah mengetahui
baka/potensi yang dimiliki, galilah potensi tersebut sehingga kita menjadi
seorang yang hebat dalam bidang potensi yang kita gali tersebut
3. Bergaullah dengan orang yang
dapat mendukung kita, dan jangan bergaul terlalu dekat dengan orang yang
menurut kita akan memberikan dampak negative terhadap kita
4. Serieuslah dengan
apa yang kita jalani sekarang
5. Coba utarakan bakat kita
dengan mengikuti olimpiade sesuai bakat yang dmiliki misalnya melalui beasiswa.
Dan pepatahpun pernah berkata : , "Sedikit demi
sedikit, lama-lama menjadi bukit". Kita biasa memaknainya, "bahwa
jika kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan mengumpulkan
sepundi". Namun sesungguhnya pepetah ini tidak sekedar berbicara tentang
hidup enak dan ketekunan dalam menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari
sekedar sekantung keping uang yaitu:
Bila kita mampu mengumpulkan kebaikan untuk diri kita sendiri, keluarga, orang-orang tercinta, teman, lingkungan sampai dengan dunia ini, dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan mendapati kebesaran dalam jiwa kita. Bagaimakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya ? Yaitu jika setiap tindakan disertai rasa keikhlasan dengan secercah kasih sayang di dalamnya.
Bila kita mampu mengumpulkan kebaikan untuk diri kita sendiri, keluarga, orang-orang tercinta, teman, lingkungan sampai dengan dunia ini, dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan mendapati kebesaran dalam jiwa kita. Bagaimakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya ? Yaitu jika setiap tindakan disertai rasa keikhlasan dengan secercah kasih sayang di dalamnya.
Ucapan terima kasih, jabatan tangan, sesungging senyum, sapaan
ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun
dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi dari bukit tabungan anda.
Jangan sia-siakan ilmu yang kita dapat tanpa dipraktekkan untuk
kesuksesan dan diamalkan untuk diikuti orang lain, "Sehingga ilmu yang
kita dapat tidaklah sia-sia saat kita di alam kubur nanti".
@wassalam@