by Farhany Fithriyah (XI-IPA RMBI)
Muda dan
Berpretasi. Yah, siapa yang tidak ingin menjadi seseorang yang berprestasi saat
masih muda? Mungkin hanya segelintir orang yang tidak mempunyai tujuan hidup
yang tidak ingin dipenuhi oleh segudang prestasi, baik dalam bidang akademik
atau pun non-akademik.
Banyak
pemuda-pemudi di Indonesia dalam usianya nya yang masih terpaut muda mampu
berprestasi. Tapi bagaikan sebuah tembok yang saling berlawanan, pemuda-pemudi
yang berprestasi biasanya dari kalangan atas, atau dari sekolah-sekolah elit
yang sejak awal memang dicetak untuk menjadi seseorang yang "berprestasi". Bukan
berarti seseorang yang berasal dari kalangan tertentu saja yang berhak
berprestasi di negri ini, bahkan sekarang banyak sekali pemuda-pemudi di
seluruh pelosok negri ini yang bukan berasal dari sekolah elit mampu terbang
hingga dunia Internasional karena karya-karya mereka. Sering kali kita sebagai
seseorang yang belum pernah mencetak sebuah prestasi biasanya mengalami
krisis PD (percaya diri) atau yang lebih sering dikenal dengan minder.
Apalagi orang-orang disekitar kita merupakan orang-orang yang hebat dan acap
kali membuat nyali,semangat dan jiwa kita menciut seperti balon yang hendak
ditiup namun bocor.
Masalah krisis
kepercayaan diri (krisis PD) seringkali menjadi salah satu masalah
klasik yang dialami oleh sebagian orang. Meski kelihatannya sederhana,
namun jika dibiarkan berlama-lama, krisis PD bisa jadi bumerang
tersendiri. Salah satunya, potensi yang ada dalam diri kita akan
terhambat sehingga kita lebih sulit untuk menjadi orang yang berprestasi
ketika masih muda. Ada beberapa mindset kita sendiri
yang dapat menyebabkan kita tidak percaya diri, seperti takut akan salah
sehingga kita tidak berani untuk mencoba, selalu terpengaruh dengan pendapat
orang lain. Kita seringkali terpengaruh dengan pendapat orang
lain. Sayangnya, tidak semua pendapat itu benar. Pendapat
atau masukan dari luar boleh saja kita tampung. Tugas kita adalah *mengolahnya*, sekaligus
untuk evaluasi diri.
Singkat kata, hilangkan
jauh-jauh rasa minder dalam diri kita. Kita tidak perlu resah
dengan kekurangan yang ada. Jika ada melakukan kesalahan,
tinggal perbaiki kesalahan yang kita buat, dan jadikan kesalahan itu
sebagai pengalaman.
The last but not least...
Selalu perkaya
diri kita dengan ilmu. Karena dengan memiliki banyak
ilmu, otomatis kekurangan kita dalam hal lain bisa tertutupi
oleh kelebihan lain yang kita miliki!
Kita, begitu banyak orang
yang tidak menyadari 'sleeping giant' dalam dirinya.
Potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam
pikirannya sendiri, yaitu perasaan minder!
So, percaya dirilah!
Agar semua potensi dahsyat yang kita miliki *keluar* dan tidak
lagi terhambat! :-) sehingga kita mampu menjadi seseorang yang mudah
berprestasi baik dalam sesuatu hal kecil yang dimulai dari diri sendiri atau
pun sesuatu yang bermanfaat bagi khalayak banyak diluar sana.
Segudang prestasi sedang
menunggumu! Jadi, tak usah minder dengan sesuatu yang kita miliki karena
“Kita adalah RAJA dari
pikiran kita sendiri.
Oleh sebab itu usahakanlah
selalu berprasangka positif, dan
hindari pikiran negative.”